Hidup adalah pilihan

·      

·       

RESENSI NOVEL  Lovasket 4 – Your Heart

Judul resensi : Hidup adalah pilihan

               Data buku

Judul buku: Lovasket 4 – Your Heart

Penulis: Luna Torashyngu

Penerbit: PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun pertama kali terbit: 2013

Desain dan ilustrasi cover:  Regina Feby

Banyak halaman:  320 halaman

Panjang buku :20 cm

Dicetak oleh percetakan PT.Gramedia, Jakarta

Pendahuluan

Novel ini  kelanjutn dari lovasket 3 – The Final Game.Disini tokoh utama berubah, namun tokoh utama dalam seri-seri lovasket sebelumnya muncul dalam seri ini. Berikut adalah sekilas cerita lovasket 4 – Your Heart.

 Sinopsis
 Novel lovasket 4-Your Heart ini terbit pertama kali pada tahun 2013. novel ini merupakan bagian novel lovasket series. Novel ini karya Luna Torashyngu. Novel-novel Luna tidak hanya bertema olahraga, ada yang bertema cinta, persahabatan, genoid, dan hacker.

 Isi

Tema: olahraga
Alur : maju
Gaya bahasa: mudah dimengerti
Sudut pandang: orang ketiga serba tahu
Amanat: dalam kehidupan itu ada pilihan yang harus kita pilih
Latar: sekolah, stadion
Tokoh:

·         Vega ( Lidia Vega Wiliani)                

·         Dion ( Dion Wahyu Prasetyo)

·         Vanya

·         Lea

·         Erlin

·         Poppy

·         Vero

·         Gery

·         Tere

·         Esi

·         Tina

·         Lexie

·         Pricill

·         Shandy

·         Cindy

·         Melody

·         Nabilla

·         Shania

·         Rida

·         Vira

·         Stella

·         Pak Daniel

·         Bi Sarma

·         Tante Linda

Katakanlah… katakan pada bintang…

Yang selalu bersinar terang…

Katakan bahwa aku selalu mengingat dirimu…

In my mind… in my heart…

Demi waktu yang terus berputar…

Seakan mengiringi kehidupan kita berdua…

Katakan bahwa aku selalu ada untukmu…

It will always be… for… your heart

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Lidia Vega Wiliani yang akrab dipanggil Vega. Vega sangat menyukai basket, Vega sendiri adalah kapten tim basket cewek SMA Charisty. Vega mempunyai cita-cita ingin membuat tim basketnya berprestasi. Berbeda dengan Vega, Vanya adalah anggota girl band VENUS. Vanya adalah seorang gadis cantik yang jago menari dan bernyanyi. Tapi Vanya suka dan tertarik pada basket. Vanya  pun  minta dilatih oleh Vega cara bermain basket.  Vega dan Vanya  pun menjadi akrab. Namun, latihan basket ini tanpa sepengetahuan ibu Vanya. Ibu Vanya melarang Vanya untuk bermain  basket. Oleh karena itu, Vanya diam-diam latihan basket dengan Vega. Vega pun menemukan bakat Vanya sebagai pemain basket dan insting  Vega mengatakan bahwa apa yang sudah diajarkan dia ke Vanya akan berguna nanti baik buat Vanya atau pun dirinya.

Dengan berjalannya waktu, sesuatu  yang  tragis menimpa Vega. Vega pingsan ditengah-tengah pertandingan. Vega divonis menderita radang otak. Vega berharap Vanya dapat menggantikannya di tim basket cewek SMA Charisty, karena Vega tidak dapat melanjutkan pertandingan. Vanya bingung apa yang harus ia pilih, kariernya sebagai penyanyi atau menggantikan posisi Vega ? namun, setelah Vanya memikirkan bahwa impiannya yang sesungguhnya adalah basket. Disisi lain Lea menolak bergabungnya Vanya dalam tim basket SMA Charisty.

Kelebihan

Cerita dikemas dengan bahasa sehari-hari yang  membuat pembaca merasa  enjoy. Khususnya para remaja. Alur cerita juga tidak terlalu rumit sehingga mudah dimengerti. Cover depan yang dibuat menarik membuat ketertarikkan tersendiri.  Di dalamnya terdapat pelajaran mengenai persahabatan,  kekompakan,  dan cita-cita.

Kekurangan

Novel ini hampir tidak memiliki kekurangann. Namun, memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap sesuatu itu pasti memiliki kelemahan. Kelemahan novel  ini adalah tidak terdapat gambar di dalamnya.

Penutup
Cerita ini mengajarkan kita bagaimana persahabatan itu sesungguhnya. Bahwa persahabatan itu tidak hanya tumbuh dengan mudah,  terkadang ada rintangan yang harus dilalui, terkadang tidak berawal secara baik. Namun, persahabatan itu akan tumbuh sedikit demi sedikit. Ketulusan hatipun dapat melahirkan persahabatan tanpa kita sadari.